Hot Topics & Opinion

Krisis Bank, Fed Rate Tetap Naik 25 bps

Thursday , 23 Mar 2023

Federal Reserve dalam FOMC meeting yang berakhir 22 Maret 2023 memutuskan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5%. Keputusan ini masih inline dengan konsensus pasar meskipun banyak yang berharap The Fed mengubah sikapnya pasca kolapsnya sejumlah bank. Menurut The Fed industri perbankan Amerika Serikat saat ini masih sehat dan tangguh. Silicon Valley Bank dan beberapa bank lainnya memang kolaps, namun hal itu lebih karena manajemen risiko mereka jelek. SVB dkk gagal mengantisipasi risiko kenaikan suku bunga karena eksposure berlebih ke instrumen treasury yang tengah anjlok. Sedangkan perbankan lain pada umumnya memiliki manajemen risiko yang lebih baik.

Fed Funds Rate 1998-2023

Jadi apa yang berubah dari The Fed pasca krisis perbankan pekan lalu? Dibandingkan dengan testimoni Jerome Powell pada 7 Maret 2023 lalu, nada bicara The Fed lebih kalem. Jika sebelumnya The Fed menyatakan suku bunga kemungkinan dapat naik lebih tinggi dan lebih lama dari perkiraan awal, kini frasenya berubah menjadi "kenaikan suku bunga telah mendekati akhir". The Fed menyebut tahun ini masih akan ada satu kali kenaikan lagi sebelum fed funds rate mencapai titik puncaknya dan menjadi pivot point.

Kolapsnya sejumlah bank, menurut The Fed memberikan dampak pengetatan moneter yang mirip dengan dinaikkannya suku bunga bank sentral. Perbankan dan industri keuangan kini lebih selektif dalam mengucurkan pendanaan. Sehingga dengan demikian The Fed tidak merasa perlu untuk menaikkan suku bunganya lebih tinggi lagi.

Kesimpulan apa yang dapat dipetik dari hasil FOMC meeting The Fed ini? Secara teori, jika bank sentral begitu percaya diri menaikkan suku bunga acuannya dan bahkan masih akan naik sekali lagi, artinya industri perbankan Amerika kemungkinan benar-benar masih kuat. Setidaknya The Fed siap memberikan bantuan kepada bank yang tengah kesulitan likuiditas. Hal itu yang dilakukan The Fed kepada First Republic Bank dan PacWest Bancorp dengan memberikan Bank Term Funding Program.