Namun, laba tersebut dapat menekan defisit atau akumulasi kerugian sebesar 22,6 persen dibanding akhir tahun 2023, menjadi USD3,798 juta pada akhir kuartal I 2024.
Hasil itu menyusut 27,1 persen dibanding kuartal I 2023 yang mencapai USD10,366 juta.
Rinciannya, jasa sewa kapal Gas Alam Cair merosot 27,7 persen secara tahunan menjadi USD7,401 juta pada akhir Maret 2024.
Senasib, pendapatan dari jasa tunda dan tambat menciut 3,3 persen secara tahunan menjadi USD24,731 ribu.
Walau beban pokok pendapatan dapat diredam 9,6 persen secara tahunan menjadi USD5,83 juta pada akhir Maret 2024. Tapi laba kotor tetap terpangkas 55,02 persen secara tahunan yang tersisa USD1,758 juta.
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD48,727 juta pada akhir Maret 2024.
Pada sisi lain, total ekuitas menyusut 0,62 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD61,246 juta pada kuartal I 2024.